Sekitar pukul 6 pagi, kami 35
Orang Muda Katolik yang tergabung dalam kelompok Paduan Suara OMK St. Albertus
sudah berkumpul di Gereja Stasi St. Albertus untuk menyiapkan diri
berpartisipasi dalam Lomba Koor OMK tingkat Keusukupan Agung Jakarta 2013, yang
tahun ini diselenggarakan di Paroki Kelapa Gading, St. Yakobus.
Lomba
Koor OMK yang mengambil tema “Bersatu dalam Nada dan Suara, OMK KAJ makin
beriman dan makin berbelarasa” dengan jumlah peserta yang mendaftar
sebanyak 43 tim paduan suara, namun diantaranya mengundurkan diri sehingga
tersisa 31 tim paduan suara yang terdiri dari 30 paroki dan 1 stasi yang
seluruhnya berasal dari dekenat-dekenat di Keuskupan Agung Jakarta. Patut
dibanggakan karena kami yang baru terbentuk pada tanggal 25 Desember 2011,
sudah berani berpartisipasi berlomba di tingkat KAJ dan mewakili Stasi.
Setelah berkumpul di gereja dan mengawalinya dengan berdoa bersama di Goa Maria, kami berangkat pukul 06.45 dengan menggunakan bus menuju paroki Kelapa Gading, St. Yakobus. Banyak kejadian unik terjadi di dalam bus selama perjalanan, seperti saat ganti kostum, merias wajah, menyanggul rambut sampai sarapan roti tawar dengan susu coklat semua dilakukan di dalam bus. Kegirangan dan keceriaan pun tumpah memenuhi seisi bus pagi itu. Kami sangat bergembira dan bersemangat mengikuti perlombaan hari ini.
Sesampainya di venue lomba yaitu Gereja St. Yakobus Paroki Kelapa Gading, perasaan semakin semangat pun muncul di tengah-tengah kami, karena kami bisa bertemu dengan begitu banyak orang muda Katolik yang hebat dari Keuskupan Agung Jakarta. Sekitar 1085 orang muda berkumpul untuk berlomba memberikan yang terbaik demi Kemuliaan Tuhan. Semua tim paduan suara ingin menunjukkan bakat terhebat yang mereka miliki. Semua talenta-talenta emas yang sudah dipercayakan Tuhan untuk kehidupan Gereja di masa yang akan datang.
Tepat pukul 08.00 acara dibuka dengan pemukulan Gong oleh Romo Antonius Suyadi Pr, selaku Romo Moderator Kepemudaan KAJ didampingi oleh beberapa Romo lainnya. Serta Romo-Romo dari berbagai paroki yang ikut mendampingi OMK-nya berlomba.
Bertindak sebagai juri dalam perlombaan ini adalah Juri-juri yang sangat berkompeten dalam hal lagu-lagu Gerejawi dan Liturgi Gereja Katolik sehingga penilaian menjadi sangat detail, diketuai oleh Bapak. L. Putut Pudyantoro dengan anggota dewan juri Romo Antonius Soetanto SJ, Bapak Y. Totok Pujianto dan Ibu Lusiana.
Setelah berkumpul di gereja dan mengawalinya dengan berdoa bersama di Goa Maria, kami berangkat pukul 06.45 dengan menggunakan bus menuju paroki Kelapa Gading, St. Yakobus. Banyak kejadian unik terjadi di dalam bus selama perjalanan, seperti saat ganti kostum, merias wajah, menyanggul rambut sampai sarapan roti tawar dengan susu coklat semua dilakukan di dalam bus. Kegirangan dan keceriaan pun tumpah memenuhi seisi bus pagi itu. Kami sangat bergembira dan bersemangat mengikuti perlombaan hari ini.
Sesampainya di venue lomba yaitu Gereja St. Yakobus Paroki Kelapa Gading, perasaan semakin semangat pun muncul di tengah-tengah kami, karena kami bisa bertemu dengan begitu banyak orang muda Katolik yang hebat dari Keuskupan Agung Jakarta. Sekitar 1085 orang muda berkumpul untuk berlomba memberikan yang terbaik demi Kemuliaan Tuhan. Semua tim paduan suara ingin menunjukkan bakat terhebat yang mereka miliki. Semua talenta-talenta emas yang sudah dipercayakan Tuhan untuk kehidupan Gereja di masa yang akan datang.
Tepat pukul 08.00 acara dibuka dengan pemukulan Gong oleh Romo Antonius Suyadi Pr, selaku Romo Moderator Kepemudaan KAJ didampingi oleh beberapa Romo lainnya. Serta Romo-Romo dari berbagai paroki yang ikut mendampingi OMK-nya berlomba.
Bertindak sebagai juri dalam perlombaan ini adalah Juri-juri yang sangat berkompeten dalam hal lagu-lagu Gerejawi dan Liturgi Gereja Katolik sehingga penilaian menjadi sangat detail, diketuai oleh Bapak. L. Putut Pudyantoro dengan anggota dewan juri Romo Antonius Soetanto SJ, Bapak Y. Totok Pujianto dan Ibu Lusiana.
Kami
mendapat nomor urut 25 dengan menggunakan seragam khas Bali yang indah
bernuansa Hijau Merah, kami tampil sekitar pukul 11.40 dengan membawakan 1 lagu
wajib berjudul “Gema OMK” dan 1 lagu
pilihan berjudul “Karya AgungMu Tuhan”.
Merupakan suatu kebanggaan tersendiri bahwa kami adalah penampilan pertama yang
disaksikan oleh Bapa Uskup KAJ, Mgr. Ignatius Suharyo yang baru saja tiba di
Paroki Kelapa Gading pukul 11.30. Lagu “Gema
OMK” berhasil kami nyanyikan dengan penuh semangat mengikuti interpretasi
lirik lagunya yang bersemangat dan menggelora, sedangkan lagu “Karya AgungMu Tuhan” mampu
menghanyutkan perasaan semua penonton yang menyaksikan penampilan kami yang
penuh penghayatan sehingga banyak dari penonton yang menitikkan air mata dan
merasa merinding mendengar nyanyian
kami ini. Inilah penampilan terbaik yang kami bisa berikan dan seluruhnya kami
persembahkan demi Kemuliaan Tuhan.
Setelah
seluruh tim paduan suara menampilkan yang terbaik, acara kemudian ditutup
dengan Misa OMK yang dipersembahkan secara konselebrasi dengan konselebran
utama Bapa Uskup KAJ, Mgr. Ignatius Suharyo. Lagu-lagu pada misa ini
dinyanyikan SATB secara harmonis oleh seluruh peserta dengan diiringi alunan kulintang oleh OMK St.
Yakobus. Yang menarik adalah seluruh peserta belum pernah berlatih bersama-sama
namun lagu-lagu dalam misa berhasil dinyanyikan dengan indah dan harmonis.
Setelah misa selesai, acara dilanjutkan dengan pengumuman pemenang. Puji Syukur kepada Tuhan, kami Kelompok Paduan Suara OMK St. Albertus berhasil meraih Juara Harapan II. Dan menjadi kebanggaan tersendiri, kami merupakan satu-satunya peserta yang mewakili stasi dan satu-satunya peserta dari Dekenat Bekasi yang berhasil memperoleh juara. Ucapan selamat tak henti-hentinya kami terima dari beberapa supporter yang hadir mendukung kami, ini sungguh menjadi permulaan yang baik bagi kami di masa yang akan datang.
Setelah misa selesai, acara dilanjutkan dengan pengumuman pemenang. Puji Syukur kepada Tuhan, kami Kelompok Paduan Suara OMK St. Albertus berhasil meraih Juara Harapan II. Dan menjadi kebanggaan tersendiri, kami merupakan satu-satunya peserta yang mewakili stasi dan satu-satunya peserta dari Dekenat Bekasi yang berhasil memperoleh juara. Ucapan selamat tak henti-hentinya kami terima dari beberapa supporter yang hadir mendukung kami, ini sungguh menjadi permulaan yang baik bagi kami di masa yang akan datang.
Ucapan terima kasih yang tak terhingga kami ucapkan kepada Tuhan Yesus Kristus yang karena berkat serta rahmatNya yang tercurah kepada kami sehingga sampai saat ini kami masih tegak berdiri sebagai kelompok paduan suara yang solid. Kepada Bunda Maria, Ibu kami yang senantiasa menyertai kami dalam setiap langkah hidup kami. Kepada Romo Kepala Paroki Rm. Yoseph Jaga Dawan SVD, Romo moderator OMK Rm. Yonas Manue Hunu SVD, Dewan Stasi, Sie Kepemudaan Stasi St. Albertus, Orang Tua kami yang kami cintai dan seluruh umat stasi St. Albertus karena doa dan dukungannya kami bisa meraih gelar juara dalam perlombaan ini. Piala Uskup Harapan II bisa kami boyong ke Stasi St. Albertus Harapan Indah Bekasi. Ini yang terbaik yang bisa kami berikan untuk Gereja yang kami cintai, semoga dikemudian hari kami mampu memberikan yang lebih baik dari ini.
Semoga
pencapaian ini menjadi semangat baru untuk kami dalam melayani, memuji serta
memuliakan Tuhan lewat nada dan suara. Proficiat!
Berikut Beberapa Moment berharga yang berhasil di jepret!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar