Senin, 19 Agustus 2013

17 Agustus 2013 - Tugas Misa HUT Kemerdekaan RI Gereja St. Albertus Harapan Indah Bekasi


Hari Sabtu, 17 Agustus 2013, bertepatan dengan HUT Kemerdekaan Indonesia yang ke-68. Kami berkesempatan untuk mengiringi Misa Syukur Kemerdekaan RI di Gereja St. Albertus Harapan Indah Bekasi. Kira-kira jam 16.30 kami sudah berkumpul di Gereja kami tercinta ini untuk mempersiapkan pelayanan kami kali ini. Kami bersiap-siap dengan seragam yang kami kenakan, yang perempuan dengan seragam kebaya encim warna salem dengan bawahan berupa rok atau kain khas Indonesia, ada yang menggunakan kain batik, kain tenun maupun kain songket. Sedangkan yang laki-laki menggunakan beskap hitam dengan menggunakan kain sarung khas Indonesia dengan motif kotak-kotak, batik maupun sarung dengan motif tenun songket. Kami bangga menggunakan kain khas Indonesia ini, karena ini perayaan yang special maka kami juga ingin menunjukan rasa nasionalisme kami dengan mengenakan kain khas Indonesia dalam penampilan kami ini.

Dan tidak ketinggalam aksesoris merah-putih yang melengkapi penampilan kami, yang perempuan mengenakan pita merah-putih sebagai hiasan kepala, sedangkan yang laki-laki mengenakan bros bunga berwarna merah-putih di bagian dada.

Kira-kira pukul 17.30 Misa dimulai dengan arak-arakan misdinar, lektor, prodiakon,pembawa persembahan dengan mengenakan baju daerah dan juga Romo yang kali ini dipersembahkan oleh Romo Yonas M. SVD. Sementara arak-arakan ini masuk ke dalam Gereja, kami menyanyikan 3 buah lagu pembukaan inkulturasi daerah yaitu Disanggar Maha Suci (Gaya Keroncong), Kemana (Gaya Batak) dan Mari Menghadap Tuhan (Gaya Flores) setelah Bendera Merah Putih tertancap di depan altar kami lanjutkan dengan menyanyikan Lagu Indonesia Raya, lagu ini dengan gagah berkumandang memenuhi seluruh isi Gereja, kami bangga menyanyikannya, karena kami 100% Indonesia dan 100% Katolik, kami adalah bagian dari Bangsa yang besar ini.

Kemudian pada saat persembahan kami menyanyikan 2 buah lagu Inkulturasi daerah yaitu Terimalah Persembahan Kami (Gaya Betawi) dan Sembahan Sudra (Gaya Jawa) untuk mengiringi para petugas membawa persembahan yaitu bakul polowijo (Umbi-umbian), Parsel buah segar, Nasi tumpeng dan juga gunungan sayur hasil bumi yang semuanya dibawa menggunakan tandu. Sungguh ini pengalaman berharga bagi kami menyanyi untuk mengiringi persembahan semegah ini.Semua persembahan ini hasil bumi Indonesia kami persembahkan lagi untuk Kemuliaan Tuhan.

Dan di bagian komuni kami menyanyikan lagu-lagu bertemakan perjuangan dan iman, kami menyanyikan 3 buah lagu yaitu Tuhan yang Setia, Betapa Tidak Kita Bersyukur dan Kupinta Lagi. Lagu Kupinta Lagi mampu kami bawakan dengan baik dan menggema memenuhi seluruh sudut Gereja, lagu yang indah dengan lirik berisikan cerita kembalinya Pejuang Perang yang mengharapkan Iman-nya kembali dan merindukan datangnya pagi. Lagu dengan aransemen yang indah banyak mendapat apresiasi dari umat yang hadir. Puji Tuhan.

Dan untuk menutup misa pada malam itu, kami menyayikan lagu Hari Merdeka (17 Agustus 1945) dan Gema OMK. Sebagai informasi lagu Gema OMK ini adalah lagu wajib yang akan kami bawakan dalam loba koor OMK tingkat KAJ bulan Oktober nanti. Mohon dukungan doanya ya teman-teman semoga kami mampu memberikan yang terbaik dari kami.

Semua keberhasilan kami dalam tugas pelayanan kami ini, kami persembahkan untuk kemuliaan Tuha Yesus dan untuk menghormati jasa para pahlawan yang dengan tulus memberikan kemerdekaan bagi bangsa ini, kami ingin menunjukkan bahwa kami bangga dan akan meneruskan perjuangan mereka dalam kehidupan kami bermasyarkat sesuai dengan porsi dan bagian kami dalam kehidupan kami

Dirgahayu Republik Indonesia yang ke-68 Jayalah terus Indonesiaku. Merdeka!!

Berpose setelah misa HUT Kemerdekaan RI di Gereja St. Albertus Harapan Indah Bekasi

PDLP REGINA CAELI, PIK 19 MARET 2017

Sungguh suatu pengalaman yang sangat berarti bagi kami bisa mewakili Paroki St. Albertus untuk ikut dalam Penggalangan Dana Lintas Pa...