Tugas 1 Juni 2013 – Paroki Keluarga Kudus Rawamangun – Jakarta Timur

Sabtu pagi itu kira-kira jam 07.00 pagi kami sudah bersiap di Gereja St. Albertus Harapan Indah untuk sekali lagi melayani dalam penerimaan sakramen pernikahan di Gereja Keluarga Kudus Rawamangun Jakarta Timur. Kami harus segera berangkat menuju lokasi, karena penerimaan Sakramen pernikahan akan dimulai jam 09.00 pagi. Oleh karena itu kami tidak ingin datang terlambat dan mengecewakan semua pihak.

Kurang dari satu jam kami sudah berada di Gereja yang bertemapt dibilangan Rawamangun ini, Gereja yang indah dan teduh dengan ornamen kayu tertata apik pada bangku-bangku umat. Segera kami mempersiapkan diri dengan melakukan cek sound microphone dan organ. Ruang koor Gereja ini sangat unik karena berada dalam ruangan dengan kualitas gaung alami yang dihasilkan ditambah dengan kualitas microphone kondensor yang ekstra sensitif membuat suara kami semakin bagus dan jernih didengar.

Pagi itu kami melayani penerimaan sakramen pernikahan Mas Daru dan Mbak Feby. Dengan anggota sopran Christa, Sisil, Angel,  Ci Sandra, Jeje, Niken dan Lia sedangkan pada alto diperkuat oleh Calista, Sella, Martha, Mega dan Shinta. Sedangkan pada bass terdiri dari Lauren, Stefanus, Richie, Surya, Adi dan Tomy dam pada tenor dilengkapi oleh Yadi, Bagas, Rony, Arriyo, Mas Eko dan Yogi. Bertindak sebagai dirigen pagi itu secara bergantian Yogi dan Niken sedangkan untuk organist secara bergantian Calista dan Lia.

Pada tugas pelayanan kami ini ada beberapa lagu baru yang kami nyanyikan seperti My Endless Love oleh Yogi dan Niken dan From This Moment oleh Lia. Sedangkan beberapa lagu yang sudah jarang kami nyanyikan namun kami nyanyikan kembali seperti The Lord bless you and keep you dan Ave Maria F. Schubertz oleh Jeje. Sedangkan Ordinarium Misa Syukur juga kami nyanyikan kembali pada kesempatan ini, puji Tuhan semua bisa kami nyanyikan dengan baik walau ada beberapa bagian yang kami harus akui kekurangan yang kami lakukan, namun kami sangat bangga karena ini kali pertama kami bertugas tanpa didampingi oleh Ibu dan Bapak Sumijo selaku pelatih kami. Pencapaian yang membuat kami semakin dewasa dalam iman dan pelayanan.

 
Terima kasih untuk teman-teman yang telah mengambil bagian dalam tugas pelayanan ini semoga Tuhan melimpahkan kesehatan sehingga kita bisa terus melayani pada kesempatan selanjutnya Tuhan memberkati.