Minggu, 14 April 2013

Misa Malam Paskah Sabtu Suci 30 Maret 2013

Masih hangat dalam ingatan kami, sore itu Sabtu, 30 Maret 2013 kami tengah bersiap untuk tugas besar kami yaitu mengiringi Misa Malam Paskah Sabtu Suci yang akan dipimpin oleh Bapa Uskup Keuskupan Agung Jakarta Mgr. Ignatius Suharyo di Gereja St. Albertus Harapan Indah Bekasi. Suatu kehormatan bagi kami bisa ambil bagian dalam melayani Tuhan dan umat dalam misa agung ini.

Kami sudah mempersiapkan untuk tugas ini sejak bulan Februari 2013, latihan intensif dengan penuh semangat selama 2 bulan kami lakukan setiap hari sabtu malam dan minggu sore di Gereja St. Albertus Harapan Indah, walau banyak dari kami sedang disibukkan dengan berbagai aktivitas pribadi kami seperti ujian sekolah, pekerjaan dan sebagainya namun kami tetap menyempatkan waktu untuk berlatih bersama, ini semua kami lakukan untuk mendapatkan hasil yang terbaik dalam tugas yang akan kami jelang. Sering kali kami harus berlatih dalam kondisi basah kuyub karena kehujanan, banjir yang sering melanda komplek perumahan kami ini tidak menyurutkan kami untuk datang ke Gereja untuk berlatih.

Dengan seragam baru yang sengaja kami persiapkan untuk tugas ini, kami percaya diri untuk melangkahkan kami memasuki ruang paduan suara di sebelah kiri Gereja, rekan-rekan yang wanita menggunakan kebaya encim berwarna salem dipadu dengan bordir berwarna perak dan ungu membuat mereka terlihat lebih cantik dari biasanya, ditambah beberapa dari mereka menyanggul rambutnya agar tampak lebih manis dan serasi dengan kebaya yang dikenakan, sedangkan yang pria menggunakan beskap betawi berwarna hitam dan ikat pinggang dari kain batik membuat mereka tampak gagah dan semakin tampan. Sungguh kami sudah siap untuk melayani Tuhan sore itu.

Dibawah pimpinan Ibu Sumijo, pelatih dan Ibu kami yang tercinta, lagu-lagu indah kami bawakan mengiringi setiap upacara dalam Misa Malam Paskah tersebut. Dengan semangat beliau mengarahkan kami, supaya kami bisa bernyanyi dengan harmomi yang tepat. Alhasil berkat arahan beliau sebagai dirigen kami mampu bernyanyi dengan harmoni dan dengan dinamika yang baik.

Lagu-lagu yang kami bawakan, memang sengaja kami pilih beberapa lagu inkulturasi daerah-daerah Indonesia, seperti kami menyanyikan lagu "Terimalah Ya Tuhan" lagu inkulturasi gaya betawi sebagai lagu persembahan, lagu ini memang sudah sering kami bawakan namun kami selalu senang untuk menyanyikannya kembali karena kami merasa lagu ini sangatlah dinamis dan riang gembira untuk menghantarkan persembahan ke altar Tuhan yang Maha Kudus.

Sedangkan lagu komuni kami menyanyikan beberapa lagu inkulturasi lainnya, seperti Lagu "Arbab/Rebana" sebuah lagu dinamis yang indah dari Batak, dengan irama yang cepat kami menyanyikannya dengan penuh semangat, dan kami juga menyanyikan Lagu "Kerig lampit" lagu gaya jawa ini mampu menyihir semua yang datang merayakan Sabtu Suci kala itu, dengan iringan suara gamelan yang dimainkan dari organ oleh Organis kami Calista membuat suasana begitu hening dan khusyuk damai. Kami puas dengan lagu kerig lampit ini karena hasil yang ditampilkan sungguh luar biasa, karena kami sempat mendapatkan beberapa kendala saat latihan.

Lagu lain saat komuni yang juga kami nyanyikan adalah Lagu "Halleluyah Amen" dari F. Handel membuat suasana saat itu semakin meriah, dan untuk mengakhiri persembahan saat komuni kami menyanyikan Lagu "Halleluyah Chorus" dari F. Handel, lagu dengan partitur berjumlah 5 halaman ini membuat suasana Gereja saat itu semakin bertambah meriah, "Halleluyah.. Halleluyah... " bergema memenuhi seisi Gereja, sungguh apik dan luar biasa hasil yang kami persembahkan dalam lagu ini, kami sangat bangga karena setelah lagu ini berakhir Mgr. Ignatius Suharyo memberikan apresiasi dengan bertepuk tangan diikuti seluruh umat yang hadir. Kami sangat terharu, karena lagu ini adalah salah satu lagu yang sangat sulit namun kami berhasil menyanyikannya dengan sangat baik.

Seusai misa, kami mendapatkan banyak sekali ucapan proficiat dan selamat dari umat, sungguh pencapaian yang luar biasa untuk kami, karena kerja keras kami berlatih selama ini mampu memberikan hasil yang luar biasa dan membanggakan, ini semua demi kemuliaan Tuhan. Dan pencapaian kami malam itu, membuat kami semakin solid dan bersemangat untuk berlatih dan memepersembahkan yang terbaik lainnya dari kami di kesempatan yang lain. Semangat terus Paduan Suara OMK St. Albertus, semangat melayani Tuhan memberkati kami, Amin.

"Kenangan Manis Tugas Malam Paskah"

Berpose bersama setelah Tugas Malam Paskah Sabtu Suci 30 Maret 2013 bersama 
Bapa Uskup Mgr. Ignatius Suharyo dan Romo Yonas

2 komentar:

PDLP REGINA CAELI, PIK 19 MARET 2017

Sungguh suatu pengalaman yang sangat berarti bagi kami bisa mewakili Paroki St. Albertus untuk ikut dalam Penggalangan Dana Lintas Pa...